Hallo BroTech pada kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman Dart yang dirancang untuk pengembangan klien. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membangun sebuah aplikasi mobile. Apa itu dart ? pertanyaan itu sering muncul saat pertama kali ingin mempelajari Flutter.
Flutter dibangun menggunakan bahasa pemrograman bernama DART sehingga sytax pada flutter juga akan menggunakan syntax dart. Jika kamu seorang developer aplikasi mobile, seharusnya kamu sudah tidak asing lagi dengan bahasa satu ini.
Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang relatif mudah untuk dipelajari loh. karena tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman C dan Java. Yuk simak terus artikel ini agar kalian paham.
Pengertian
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh google untuk kebutuhan dalam membuat aplikasi android/mobile, front-end, web, IoT, back-end (CLI), dan Game. Bahasa ini dikembangkan oleh google sejak tahun 2007 dipimpin oleh Lars Bak dan Kasper Lund yang berfokus untuk optimalisasi sisi client.
Dart merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dengan syntax yang mirip dengan C++, Java dan Javascript. Jadi apabila anda pernah belajar java atau javascript maka seharusnya mempelajari dart akan menjadi lebih mudah.
Bahasa ini juga merupakan bahasa pemgrograman yang Statically Typed dimana tipe dari variabel diketahui ketika proses compile. Ketika membangun aplikasi mobile di compile ke dalam bahasa native agar dapat berjalan di mobile, ditranspile ke Javascript agar bisa berjalan di browser.
Kelebihan
Ada berbagai keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain. Meskipun bahasa pemrograman ini dinilai masih baru, tapi kelebihannya bisa Kamu jadikan pertimbangan untuk mempelajari bahasa pemrograman ini. Berikut kelebihannya :
- Stabil untuk Membangun Aplikasi Real-time
Jika kamu ingin membangun aplikasi real-time, bahasa pemrograman ini adalah pilihan yang tepat untuk Kamu gunakan. Pasalnya, bahasa pemrograman ini lebih stabil untuk membangun aplikasi real-time, ini karena merupakan bahasa yang berbasis pada objek yang disertai fitur pengetikan opsional.
- Adanya dukungan Kompilasi AOT dan JIT
Kemampuan unik dari bahasa pemrograman ini adalah kompilasi AOT (Ahead of Time) dan JIT (Just in Time). Saat di AOT, ini membuat kode yang terdapat di dart bisa diubah menjadi kode mesin asli. Kemudian, begitu masuk ke dalam mode JIT, semua itu bisa dikompilasi untuk membuat siklus pengembangan yang sangat cepat.
- Dokumentasi yang Lengkap
Dokumentasi yang disediakan oleh Google terhadap bahasa pemrograman ini sangat lengkap, Kamu bisa mempelajarinya sendiri. Kamu bisa dengan mudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan Kamu ketika Kamu merasa kebingungan untuk menggunakan bahasa pemrograman ini.
- Mudah Dipelajari
Setiap developer pasti menginginkan sebuah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, Kamu bisa menemukannya saat Kamu mempelajari bahasa pemrograman ini. Terlebih lagi, jika Kamu sudah pandai dalam bahasa pemrograman JavaScript, tentu akan sangat mudah Kamu untuk bisa menyesuaikan penulisan kode. Kamu hanya perlu mempelajari prinsip-prinsip dasar dari bahasa pemrograman tersebut.
- Lebih Cepat
Kinerja bahasa pemrograman dart sangat tinggi dan cepat. Program yang ditulis dalam bahasa ini lebih cepat berjalan dibandingkan dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript. Ini akan membuat waktu Kamu lebih efisien untuk membuat banyak program-program atau ketika Kamu dikejar oleh deadline dari klien untuk menyelesaikan pembuatan website atau aplikasi.
- Tanpa Konfigurasi
DartPad tersedia untuk Anda yang tidak ingin menginstal atau mengkonfigurasi apa pun, Kamu bisa menuliskan kode tanpa melakukan hal tersebut. DartPad juga didesain dengan sederhana, Kamu bisa langsung menuliskan kode dan klik ‘Jalankan’ untuk menjalankan program aplikasi yang sedang Kamu kerjakan. Hanya saja, dukungan untuk perpustakaan di DartPad terbatas pada tingkat dasar.
Kekurangan
Terlepas dari banyaknya kelebihan ada juga kekurangan dari bahasa pemrograman ini. Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki kekurangannya tersendiri, berikut ini adalah kekurangannya :
- Resource yang Terbatas
Bahasa pemrograman dart diluncurkan baru-baru ini, itu sebabnya resources (sumber daya) seperti komunitas developer masih kurang banyak, Kamu akan keterbatasan untuk terhubung dengan komunitas yang akan mendukung Anda.
- Sulitnya untuk Menggunakan Pustaka JavaScript
Bahasa ini memiliki pustaka dan alatnya sendiri, sehingga ketika Kamu sedang mengalihkannya dari bahasa dart ke bahasa JavaScript, ini akan sangat menyulitkan. Kamu tidak bisa berinteraksi langsung untuk menggunakan pustaka JavaScript. Suka atau tidak, Kamu harus menggunakan pustaka khusus yang mengekspos versi JavaScript.
- Pekerjaan Programmer Dart Masih Sulit Ditemukan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bahasa pemrograman ini masih tergolong baru, jadi berdampak kepada pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan terhadap developer dengan kemampuan bahasa pemrograman ini. Jika Anda mencari posisi lowongan programmer dart, ini akan cukup sulit ditemukan karena belum tersebar secara luas.
- Jumlah Informasi Masih Minim
Masih dalam hal yang sama dengan sebelumnya, perkembangan bahasa pemrograman ini masih terus dikembangkan, oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa API akan berubah. Di samping itu, jumlah dokumentasi yang masih minim yang terdapat di web resmi dart menjadi hambatan bagi pemula yang ingin mempelajari bahasa pemrograman ini. Contohnya adalah ketika Anda ingin mengetahui tentang jQuery, itu masih sangat terbatas.
Baca Juga : Apa itu Swift ? Simak! Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya
Nah itulah penjelasan seputar bahasa pemrograman Dart beserta pengertian, kelebihan dan kekurangannya. Terlepas dari beberapa kelebihan tersebut, ada juga berbagai kekurangan yang ada pada bahasa pemrograman ini. Jika Kamu berminat ini bisa menjadi referensi bagi Kamu untuk mempelajari bahasa pemrograman tersebut. Meskipun bahasa pemrograman ini baru tetapi mudah dipelajari, dokumentasi yang lengkap, lebih cepat, dan sebagainya.