Hallo BroTech, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang DHCP Server dan DHCP Client pada router internet. DHCP iu apa sih? ada yang pernah mendengar kata tersebut? yap jadi DHCP itu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang mempunyai fungsi otomatis untuk memberikan nomor alamat IP dari router ke klien atau pengguna jaringan internet.
DHCP Server
Menurut wikipedia DHCP Server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. jadi DHCP Server ini adalah bentuk fitur pengaturan jaringan internet yang terdapat di dalam router, IP yang ditentukan oleh router dalam pengelolaan jaringan.
Misalnya alamat IP yang ditentukan oleh router yaitu 192.168.4.1/24 maka IP yang di minta dan di terima oleh klien yaitu dari 192.168.4.2 – 192.168.4.254 atau jumlah host yang bisa digunakan untuk klien yaitu sebanyak 254 IP Jaringan.
Fungsi DHCP Server
Berikut fungsi dari DHCP Server yaitu:
1. Mendistribusikan dan Mengelola Alamat IP
Secara umum, fungsi dari router ini adalah untuk mengelola dan memudahkan distribusi alamat IP ke client. Proses distribusi ini dapat dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis di waktu bersamaan.
2. Mencegah IP Conflict
IP conflict sering terjadi karena adanya dua perangkat yang memiliki alamat IP yang sama. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung ke dalam jaringan internet.
Dengan menggunakan fungsi ini, kesalahan dalam pendistribusian alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu, dapat juga mengelola pembagian alamat IP dalam satu segmen jaringan dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim.
3. Memperbarui IP Secara Otomatis
Alamat IP yang diberikan oleh router biasanya mempunyai masa pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Maka kita perlu memperbarui atau meminta alamat IP yang baru. tapi dengan Dynamic Host Configuration Protocol, alamat IP dapat diperbarui kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigurasi kembali.
4. Mempercepat Kinerja Perangkat Jaringan
Dengan menggunakan pengaturan Dynamic Host Configuration Protocol perangkat jaringan dan komputer yang terhubung sangat cepat berkomunikasi dan bertukar data karena router sudah memberikan alokasi IP untuk klien secara otomatis dan bisa di alokasikan kapanpun ketika client terhubung ke dalam jaringan.
Cara Kerja DHCP Server
Ketika pengguna menghidupkan komputer dan terhubung ke server dengan layanan ini, komputer akan secara otomatis meminta alamat IP dari server. Server kemudian menanggapi permintaan tersebut hingga komputer akhirnya mendapatkan alamat IP dan terhubung ke jaringan.
1. IP Least Discovery
Pada langkah pertama ini diklaim menjadi langkah penemuan. Saat client terhubung menggunakan jaringan, client akan mencari DHCP server yang bekerja dalam jaringan tersebut. Client akan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke subnet jaringan memakai alamat tujuan 255.255.255.255. Setelah ditemukan, client akan meminta alamat IP yang tersedia dalam DHCP server.
2. IP Least Offer
Ketika DHCP server mendapat pesan DHCPDISCOVER menurut client, server akan menciptakan penawaran pada menggunakan mengirim pesan DHCPOFFER ke client. Pesan tadi berisi id client, alamat IP yg ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, & alamat IP DHCP server.
3. IP Lease Request
Setelah mendapat penawaran menurut DHCP server, client lalu menyetujui penawaran yang diberikan menggunakan pesan DHCPREQUEST pada server. Isi pesannya merupakan meminta supaya server meminjamkan satu IP address yang tersedia pada kumpulan alamat IP DHCP.
4. IP Lease Acknowledge
Pada langkah terakhir ini, sesudah server mendapat pesan permintaan berdasarkan client. Server akan mengirim pesan berupa paket DHCPACK pada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, & konfigurasi lain yang mungkin diperlukan client. Pada saat langkah alamat IP diberikan, berarti proses konfigurasi IP sudah terselesaikan. Setelah alamat IP diberikan pada client, server akan mencoret & memberi tanda dalam alamat IP tadi pada database yang mereka miliki. Setelah proses ini terselesaikan & berhasil, personal komputer client mampu memakai jaringan & bertukar data menggunakan personal komputer client lain pada jaringan lokal.
Nah Itulah beberapa penjelasan seputar apa itu DHCP Server, pengertian, fungsi, serta bagaimana cara kerjanya DHCP Serveri sangat penting untuk digunakan dalam kebutuhan internet yang besar karena internet sudah menjadi landasan utama dalam kehidupan kita sehari-hari. Apakah kalian berminat mempelajari dan mencoba fitur DHCP pada router kalian?