Semua kegiatan yang dikomputerisasikan pastinya membutuhkan aplikasi database sebagai media penyimpanan. Database menjadi hal yang cukup penting dalam pengelolaan project. Akan tetapi, memilih database terbaik sering kali jadi pekerjaan yang tak mudah. Saat ini ada beberapa aplikasi database terbaik yang bisa kamu gunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya menjadi yang paling populer.
Nah jika kamu sedang mencari aplikasi database terbaik yang cocok untuk sebuah project, artikel ini akan membahas beberapa aplikasi yang patut kamu coba. Yuk langsung saja kita mulai!
Apa itu Database?
Menurut dicoding, Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi.
Macam-macam Aplikasi Database
Ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan. Beberapa aplikasi tersebut antara lain:
1. MySQL
MySQL merupakan salah satu aplikasi yang cukup populer diantara aplikasi databe lain. MySQL adalah salah satu aplikasi database open source yang dikembangkan oleh Oracle, perusahaan software database terkenal saat ini.
Banyak kelebihan dari aplikasi ini, yaitu merupakan Database Management System yang bersifat gratis, tidak membutuhkan spesifikasi perangkat yang cukup tinggi, dan memiliki beraneka ragam tipe data.
MySQL sendiri bisa kamu gunakan di berbagai sistem operasi seperti Linux dan Windows. Terlebih, aplikasi ini juga bersifat network, sehingga kamu bisa menggunakannya dengan multi user.
2. Oracle
Oracle merupakan salah aplikasi database terbaik yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan data dengan skala besar. Tidak hanya stabil, aplikasi ini juga mempunyai performa tinggi meski dengan workload tinggi.
Selain itu, Oracle juga mempunyai fitur multi-user yang memungkinkannya untuk diakses dan digunakan bersama dengan user-user lainnya. Oracle memiliki fitur User Manager untuk menentukan hak akses user berdasar data tertentu. Selain itu, Oracle juga dilengkapi dengan enkripsi password untuk menjaga agar hanya user yang memiliki password yang bisa mengaksesnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang keamanan data.
Oracle merupakan salah satu aplikasi database yang terbilang cukup mahal. Walaupun harganya terbilang cukup mahal, tentunya oracle mampu untuk diandalkan.
3. Microsoft SQL Server
Aplikasi database bernama Microsoft SQL Server atau MSSQL merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak Microsoft. Bahasa database yang digunakan oleh Microsoft SQL Server adalah Transact-SQL yang merupakan gabungan dari SQL standar ISO/ANSI.
Microsoft SQL Server merupakan salah satu aplikasi database terbaik untuk project yang banyak mengelola data sensitif. Database ini memiliki fitur Data Discovery Classification yang dapat mengelompokkan data publik, privat dan umum. Dengan begitu, kamu bisa merancang sistem keamanan berdasar tingkat sensitivitas data.
Bisa dikatakan MySQL cocok untuk project database yang berkepentingan melindungi data konsumennya.
4. Postgre SQL
PostgreSQL merupakan aplikasi database yang bersifat opensource. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung multi platform seperti Windows, Linux, dan FreeBSD. POstgreSQL adalah aplikasi database yang cukup populer bagi para developer yang memiliki project dengan banyak pengembangan data. Misalnya, project pengembangan website atau aplikasi yang dikerjakan oleh banyak developer sekaligus.
Database ini memiliki kecepatan yang stabil ketika digunakan dalam kondisi workload tinggi. Hal ini berkat dukungan dari fitur Table Partitioning yang memecah tabel data berukuran besar menjadi beberapa baris. Kemudian, data akan dibaca dengan scanning sehingga pemrosesan data lebih cepat.
Anda pun dapat menggunakan aplikasi ini dengan lebih ringan, meskipun digunakan oleh banyak pengguna.
5. MariaDB
MariaDB merupakan sebuah aplikasi yang dikembagkan oleh sistem basis data yang sama dengan aplikasi MySQL. Sama halnya seperti MySQL, aplikasi ini bersifat open source secara penuh yang bisa digunakan secara gratis. Skalabilitas database open source ini tak perlu diragukan lagi. Mariadb memiliki fitur ColumnStore yang akan memudahkanmu untuk menambah kapasitas penyimpanan data hingga ukuran petabyte.
MariaDB bisa digunakan pada beberapa sistem operasi.
6. MongoDB
MongoDB adalah aplikasi database yang memiliki sifat open source dan tersedia di berbagai platform sistem operasi. Database ini memiliki performa yang baik berkat penggunaan dokumen dengan format bahasa JSON. Sehingga pemrosesan data menjadi lebih ringan dan informasi data website dapat diperbaharui tanpa ada pemuatan ulang.
Penggunaan MongoDB pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Ketika ada lonjakan kapasitas data, kamu bisa menambahkan server cloud untuk database cluster. Kamu pun bisa menambahkannya tanpa membeli perangkat baru. Hebatnya lagi, database ini memiliki sistem keamanan berlapis. MongoBD dilengkapi dengan TLS/SSL untuk mengamankan jaringan internet, user manager dan izin akses berdasar role atau task yang dikerjakan.
7. Redis
Redis atau aplikasi yang sering juga disebut dengan Remote Dictionary Server ini adalah database non relasional yang mempunyai performance tinggi dan juga mendukung fitur cache.
Fitur yang ditawarkan oleh Redis ini pun juga sangat banyak lho, Mulai dari fitur in-memory data, pub/sub, sampai redis sorted set. Skalabilitas dari aplikasi database ini pun juga cukup baik. Kamu bisa menambahkan node untuk mendistribusikan workload sehingga performance lebih stabil.
Selain itu, Redis juga memiliki banyak fitur keamanan yang membuatnya lebih aman seperti Network Security, Protected Mode, Authenticator dan masih banyak lagi.
Database merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan web maupun app development.
Nah, itulah 7 Rekomendasi Aplikasi Database yang bisa kamu coba. Tentunya masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jadi, tinggal tentukan saja aplikasi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
