What is a technology Hybrid App Mobile? 4 Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, dan Contoh nya.

30 May 2022

Hybrid app

Anda sering dihadapkan dengan berbagai pilihan, dan kadang pilihan tersebut membuat kita tidak yakin harus mulai dari mana. Apakah membangun aplikasi Anda hanya dengan solusi asli merupakan pilihan yang tepat? Haruskah tim Anda hanya melihat pengembangan dengan teknologi web?.

Menggunakan hybrid sebagai solusinya? Ya, ini adalah salah satu pertanyaan yang muncul ketika mempertimbangkan jalur mana yang terbaik untuk bisnis Anda. Untuk memulai proses, penting untuk diingat bahwa memilih solusi yang tepat untuk aplikasi Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti anggaran Anda, timeline, pengalaman tim Anda dengan teknologi dan, pada akhirnya, audiens target Anda. Terkait hal tersebut, dalam postingan kali ini, Kami akan membahas tentang apa itu pengertian hybrip app dalam mobile development

Pengertian Hybrid App

Berarti aplikasi hibrid (dalam bahasa Indonesia), hybrid app adalah aplikasi yang menggabungkan elemen aplikasi asli dan web. Hybrid app adalah jenis application yang memiliki elemen dari aplikasi asli, yaitu yang dikembangkan untuk platform (baca pengertian platform disini) tertentu seperti iOS atau Android, dengan elemen dari aplikasi web. Aplikasi hibrid dijalankan dalam container (wadah) asli yang menggunakan objek WebView mobile atau seluler. Saat aplikasi hybrid digunakan, objek ini menampilkan konten web berkat penggunaan teknologi web (CSS, JavaScript, HTML, HTML5).

Apa si Hybrid Mobile App itu?

Secara khusus, definisi hibrida segala sesuatu yang berasal dari sumber heterogen, atau terdiri dari unsur-unsur dari jenis yang berbeda atau yang tidak sesuai. Hybrid mobile app adalah di mana inti aplikasi ditulis menggunakan teknologi web (HTML, CSS, dan JavaScript), yang kemudian dienkapsulasi dalam aplikasi native (asli). Melalui penggunaan seperti plugin, aplikasi ini dapat memiliki akses penuh ke fitur perangkat seluler.

Aplikasi native dikembangkan untuk platform tertentu dan diinstal pada perangkat komputasi. Sedangkan aplikasi web digeneralisasi untuk berbagai platform dan tidak diinstal secara lokal tetapi tersedia melalui internet melalui browser. Hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid seluler sering disebutkan dalam konteks komputasi mobile. Hybrid app atau aplikasi hibrid adalah aplikasi web berbasis HTML5 (baca pengertian HTML5 disini) yang dibingkai dengan “wrapper” asli.

Secara teknis, ini adalah aplikasi seluler yang dikodekan dalam bahasa HTML5, JavaScript, dan CSS3. Ini kemudian diintegrasikan ke dalam Android asli, iOS, dan banyak platform lain dengan detail menggunakan teknologi wrapping. Untuk pemilik bisnis, aplikasi ini adalah solusi terbaik jika mereka ingin meluncurkan aplikasi mereka di berbagai platform. Selain itu, ini adalah jenis mobile application atau aplikasi seluler yang relatif cepat dan murah untuk dibangun untuk sebuah bisnis.

Tujuan Aplikasi Hibdrid

Berdasarkan penjelasan apa itu arti hybrid app (mobile) di atas, maka secara tidak langsung kita sudah dapat mengetahui apa saja tujuan dan fungsinya terutama terkait penggunaannya bukan? Benar, jika Anda menginginkan aplikasi yang mirip dengan situs web atau website (baca pengertian website disini), maka hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid adalah salah satu opsi dan pilihan Anda, dimana itu juga merupakan tujuan utama dari aplikasi hibrid. Untuk mencapai semua ini, Anda hanya membutuhkan paket atau pustaka yang memiliki source code atau kode asli yang ditulis dengan benar.

Tujuan utama membangun aplikasi seluler hibrid memastikan bahwa Anda memiliki kecepatan pengembangan web bersamaan dengan pengalaman pengguna khusus (akses fitur, seperti kamera dan GPS) yang datang melalui development atau pengembangan aplikasi seluler yang native (asli).

Anda dapat mendapatkan banyak hal dari fungsi hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid asli seperti untuk:

  • Mengambil data (kamera dan foto) pengguna.
  • Membantu pengguna untuk mengakses dan mengautentikasi dengan aplikasi.
  • Selebihnya terserah Anda sebagai developer dari Aplikasi tersebut, apa yang ingin Anda sertakan dan dapatkan dalam hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid Anda.

Aplikasi seluler hibrid ini dibangun melalui standar web HTML5, CSS, dan JavaScript dan kemudian dijalankan di dalam sebuah wadah yang memungkinkan mereka untuk dipasang serupa dengan aplikasi asli. Dan setelah dibuat, Anda dapat mempublikasikan aplikasi seluler hybrid Anda di pasar aplikasi Apple, Google, dan Windows App Stores.

Cara Kerja Hybrid App

Dalam membahas mengenai apa itu pengertian hybrid app (mobile), maka adalah merupakan hal yang penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja mereka. Seperti yang sudah Kami jelaskan di atas pada tujuan dan fungsinya, jika aplikasi mobile (seluler) Anda akan berjalan di beberapa platform (termasuk Apple, Android, Windows, dan lain sebagainya), Anda akan menghemat waktu dengan membangun aplikasi web atau hybrid.

Dengan pendekatan ini, Anda hanya perlu membangun sekali (memanfaatkan bahasa pengembangan pada umumnya) dan kemudian menerbitkan aplikasi Anda di berbagai platform. Atau, dengan membuat aplikasi native (asli) yang tentunya memerlukan keahlian programming (baca pengertian programming disini) unik di setiap platform (seperti Objective C untuk iOS dan Java untuk Android).

Aplikasi atau hybrid app bekerja mirip dengan aplikasi web tetapi (nampak) seperti aplikasi native (asli) dan diunduh serta diinstall pada device (perangkat). Mirip dengan aplikasi web, aplikasi hybrid app biasanya ditulis dalam HTML5, CSS, dan JavaScript.

Hybrid app menjalankan kode di dalam sebuah container (wadah). Mesin peramban atau yang lebih dikenal dengan web browser perangkat digunakan untuk menyajikan HTML dan JavaScript dan API (baca pengertian API disini) asli untuk mengakses perangkat keras khusus perangkat.

Meskipun aplikasi hybrid biasanya akan berbagi elemen navigasi yang sama dengan aplikasi web, biasanya aplikasi tersebut belum tentu dapat bekerja offline. Namun semuanya tergantung pada fungsinya, jika suatu aplikasi tidak memerlukan dukungan dari database, maka mereka dapat dibuat untuk bekerja dan berfungsi secara offline.

Contoh Hybrid App

Agar lebih memahami tentang apa itu pengertian aplikasi hibrid, maka kita juga harus mengetahui seperti apa contoh dari aplikasinya. Seperti yang sudah Kami singgung sebelumnya di atas, hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid seluler ini beroperasi di semua platform utama seperti Android, Windows, iOS, dan lainnya. Aplikasi Hibrid dikembangkan secara global melalui tools atau alat seperti Sencha, PhoneGap, ionic, Xamrine dan banyak lagi jenis application framework.

Aplikasi hibrid ini menggabungkan elemen terbaik dari aplikasi asli dan web, Anda menginstalnya seperti aplikasi asli, tetapi sebenarnya itu adalah aplikasi web yang ada di dalamnya.

Adapun beberapa contoh dari hybrid app (mobile) atau aplikasi hibrid seluler yang perlu kalian ketahui adalah sebagai berikut:

  • Twitter
  • Gmail
  • UBER
  • Instagram
  • Evernote

Bagaimana, sudah cukup jelas bukan? Oke baiklah, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian Hybrid App, Apa itu Hybrid Mobile App? Tujuan dan Fungsi, Cara Kerja, Manfaat, Fitur, Jenis Implementasi, Contoh serta Perbedaannya dengan Aplikasi Native dan Web di atas, dapat kita simpulkan bahwa aplikasi hibrid adalah aplikasi yang ditulis dengan teknologi yang sama dengan yang digunakan untuk situs web dan implementasi web seluler, dan yang di-host atau dijalankan di dalam kontainer wadah asli pada perangkat seluler. Ini dapat dikatakan sebagai perkawinan teknologi web dan eksekusi asli.

Aplikasi hybrid menggunakan kontrol tampilan web (UIWebView di iOS, WebView di Android, dan lainnya) untuk menyajikan file HTML dan JavaScript dalam format layar penuh, menggunakan mesin rendering browser asli (bukan browser itu sendiri). WebKit itu sendiri adalah mesin rendering browser yang digunakan di iOS, Android, Blackberry dan lainnya.