Hallo BroTech pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu jenis dari web hosting pada artikel sebelumnya yaitu VPS (Virtual Private Server). Pada artikel ini kita akan membahas tentang pengertian VPS, dan apa saja kekurangan serta kelebihannya. Simak artikel berikut agar kamu bisa menentukan hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan website kamu!
Pengertian VPS (Virtual Private Server)
VPS (Virtual Private Server) adalah server virtual yang digunakan oleh satu pengguna dan memiliki recoursenya sendiri. VPS memiki konsep yang hampir sama seperti shared hosting karena penggunaannya berbagi dengan pengguna lain, namun VPS ini menggunakan teknologi virtualisasi yang mampu membagi satu server fisik menjadi beberapa sistem virtual. Maka dari itu, sistem operasi server ini mampu di akses melalui aplikasi yang berbeda tergantung kebutuhan pengguna tanpa menganggu pengguna lain.
Virtual Private Server (VPS) ini merupakan tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama. Di jaman dahulu, sistem administrator secara tradisional hanya memiliki satu server fisik dan hanya digunakan untuk satu tujuan saja. Sementara virtualisasi menawarkan kemudahan untuk meng-host beberapa server pada satu server fisik. Setiap server dapat memiliki tujuan mereka sendiri dan sistem operasi yang berbeda satu sama lain.
Hal ini dapat membantu mengimprovisasi tingkat fleksibilitas yang tersedia pada administrator sistem dalam hal pemilihan konfigurasi software yang dapat mereka jalankan. Selain itu, ini juga dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam hal skalabilitas dari daya pemrosesan (processing power), RAM, dan disk space dengan biaya yang lebih rendah daripada menggunakan hardware fisik tradisional.
Kelebihan VPS (Virtual Private Server)
- Performa yang Lebih Baik
VPS menggunakan resources RAM, CPU, Bandwidth secara pribadi, VPS memiliki sistem operasi dan alokasi resourse sendiri dan akses mencapai ke root server, serta pengguna memiliki kewenangan untuk restart VPS.
Selain itu server VPS dapat digunakan dan diatur sendiri oleh pengguna tanpa memengaruhi pengguna VPS lain yang berada dalam server fisik yang sama sehingga menghindari downtime dan membuat performa website menjadi lebih baik.
- Skalabilitas yang Baik
Pengguna VPS mendapatkan IP Address, port number, tabel filtering, dan routing rules sendiri. Jika website yang kita miliki memiliki peningkatan jumlah pengunjung, kita bisa meningkatkan dan mengatur sendiri skala ruang penyimpanan sesuai dengan kebutuhan website kita.
- Jaminan Keamanan dan Privasi
VPS memberikan penggunanya penyimpanan berbagai file di dalam database pribadi sehingga pengguna lain tidak dapat mengakses database milik kita. VPS ini juga menyediakan sistem backup untuk menghindari kesalahan dan gangguan terhadap file dalam website kita.
Kekurangan VPS (Virtual Private Server)
- Pengguna Harus Menguasai Teknis Pemrograman
VPS memberikan kontrol penuh terhadap penggunanya sehingga pengguna tentu saja bukan pemula dalam bidang ini, pengguna yang mengakses harus seseorang yang paham dan dapat melakukan pengoperasian server yang baik.
- Harga yang Lebih Tinggi
VPS menyediakan berbagai fitur yang sangat bermanfaat dan akses penuh terhadap penggunanya, maka dari itu layanan ini memerlukan biaya yang lebih tinggi dari layanan server lainnya, tentu saja hal itu untuk menciptakan server dengan performa yang cepat dan optimal.
Nah itu dia pembahasan seputar apa itu VPS (Virtual Private Server), mulai dari pengertiannya dan apa saja kekurangan serta kelebihannya. VPS ini menjadi pilihan alternatif hosting yang digunakan untuk menyimpan file besar. VPS hosting juga menjadi layanan yang cocok apabila Anda membutuhkan web server untuk traffic website yang tinggi. Gimana BroTech tertarik menggunakan server VPS? Nah mimin punya rekomendasi VPS hosting yang bisa bantu kalian nih membuat server VPS nih yaitu di https://www.niagahoster.co.id/.
Jika kalian berminat maka kalian bisa bekerja dan mendalami ilmu sebagai Web Developer. Pekerjaan ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar, khususnya yang mulai beradaptasi dengan Internet of Things dan digital transformation.