Hallo BroTech sudahkah kamu mendengar istilah teknologi bernama Enkripsi? jika kamu pernah peka terhadap teknologi ini, maka sebenarnya teknologi ini kita temui di aplikasi chat yang sering kita gunakan sehari-hari loh,
mau tau selengkap nya tentang teknologi ini ? pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian ,manfaat dan cara kerja dari enkripsi. yuk simak sampai tuntas.
Apa itu Enkripsi
enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.Karena telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Pada pertengahan tahun 1970-an, encryption kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Saat ini,telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet, perdagangan elektronik, jaringan telepon bergerak, dan ATM bank.
encryption dapat digunakan untuk tujuan keamanan. Namun, teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi sebuah pesan, misal kode autentikasi pesan (MAC) atau tanda tangan digital. Penggunaan yang lain adalah untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.
Jenis-Jenis Enkripsi
berikut ini merupakan jenis-jenis yang biasa kita temui
Base64
encryption ini menggunakan 6-bit encoding dengan karakter ASII tersebut.
Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk email dapat tersimpan di database.
RC4
merupakan salah satu jenis stream chyper, yakni memproses unit data pada satu saat.
Unit data ini pada umumnya adalah sebua byte. Pengkodean data dilakukan dalam ukuran panjang yang bervariasi.
Dibuat oleh Ronal Rivest pada tahun 1987,didasarkan pada permutasi acak.
SHA
SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency milik Amerika. Terbagi ke dalam tiga jenis, yakni:
· SHA-0,
· SHA-1 dan
· SHA-2. SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384 dan SHA 512.
MD5
Adalah salah satu dari serangkaian algoritma masage digest yang didesain oleh Ronal Rivest pada tahun 1991.
Jadi,ini merupakan update dari versi sebelumnya yakni MD4. dalam kriptografi, MD5 adalah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash 128-bit.
Umumnya digunakan untuk menguji integritas sebuah file.
Manfaat Dari Enkripsi
Teknologi encryption memiliki banyak manfaat dalam penggunaanya. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:
Menjaga privasi pengguna
encryption bekerja dengan cara mengacak data menjadi tidak dapat dipahami oleh orang lain. Hal ini tentunya bertujuan untuk menjaga privasi pengguna data. Dengan data yang terenkripsi, masalah kebocoran privasi juga dapat dicegah dengan lebih baik.
Memberi perlindungan aplikasi saluran percakapan
Bayangkan jika semua orang dapat membaca chat pribadimu dengan seseorang. Selain kehilangan privasi, kamu mungkin juga akan kehilang data-data pribadimu. Untuk itu, encryption adalah komponen keamanan yang penting bagi aplikasi percakapan seperti WhatsApp, agar privasi penggunanya dapat selalu terjaga.
Digital signature
Selain menjaga privasi dan keamanan, juga bisa dimanfaatkan sebagai digital signature. Digital signature sendiri merupakan suatu baris pernyataan pada e-copy seperti email, yang berisi pernyataan terenkripsi. Sehingga, hanya orang tertentu yang dapat memahami pernyataan tersebut setelah melakukan dekripsi.
Cara Kerja Enkripsi
Enkripsi dibedakan dari encryption key yang digunakan, yaitu simetris dan asimetris. Berikut ini adalah penjelasan keduanya:
simetris
Symmetric adalah jenis enkripsi yang proses penguncian data dan proses pembukaan datanya dilakukan menggunakan satu kunci yang sama.
Karena menggunakan satu kunci yang sama, maka algoritma enkripsi pada jenis ini terlihat tidak terlalu kompleks dan cenderung lebih mudah untuk dieksekusi. Jenis ini adalah pilihan yang tepat untuk membawa transmisi data dalam jumlah besar.
asimetris
asimetris dikenal juga dengan public-key cryptography atau public-key encryption. Hal ini karena enkripsi jenis ini menggunakan dua kunci yang saling berhubungan, yaitu kunci publik dan kunci pribadi.
Kunci publik berfungsi untuk mengenkripsi pesan dan dapat diakses oleh semua orang. Sedangkan kunci pribadi berfungsi untuk mendekripsi pesan dan hanya dapat diakses oleh pemilik kunci untuk menjaga privasi.
Jenis asimetris lebih kompleks dan memakan lebih banyak waktu. Tapi, keamanannya lebih kuat jika dibandingkan dengan simetris.
dengan semakin banyak nya kejahatan digital terjadi, Enkripsi itu sangat penting ya BroTech.
Demikian Sekilas pembahasannya, Semoga Pembahasan ini dapat bermanfaat bagi kalian yang membaca