Apa itu Business Intelligence? Definisi dan 8 Fungsinya

13 March 2023

Hallo BroTech pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Business Intelligence atau kecerdasan bisnis, Di dalam dunia bisnis, perusahaan seringkali dihadapkan pada beberapa contoh pertanyaan seperti:  Strategi apa yang paling tepat bagi perusahaan saya untuk meningkatkan laba? Produk-produk apakah yang paling sering dibeli bersamaan? Produk-produk apakah yang bisa dijual secara bundling? Kapan waktu terbaik untuk melakukan promosi? Kapankah waktu terbaik untuk memasang iklan di media sosial? Bagaimanakah caranya merampingkan stok inventory di perusahana saya? Bagaimanakan profil pembeli saya? Rancangan produk seperti apakah yang disukai oleh pembeli potensial?

Seringkali perusahaan tidak mendapatkan solusi yang optimal untuk pertanyaan-pertanyaan ini karena mereka tidak memiliki insights yang memadai. Insights adalah informasi berharga atau model-model yang didapat dari hasil pengolahan data yang akan bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan. Seringkali pula insights yang berharga sulit didapat karena adanya keterbatasan dalam mengolah dan menganalisa data. Padahal, jika insights ini dapat diperoleh, maka hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan kata lain, insights yang diperoleh dapat menjawab berbagai kebutuhan perusahaan atau bahkan dapat membuka peluang baru bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan laba.

Definisi Business Intelligence

Business Intelegence (BI) adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi IB dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari IB yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang

Teknologi BI menyediakan riwayat, pandangan, dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi kecerdasan bisnis adalah pelaporan, pemprosesan analisis daring, analitis, penggalian data, pemprosesan kejadian kompleks, manajemen performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif, dan analisis preskriptif.

Fungsi dan Tujuan Business Intelligence

Business intelligence memiliki fungsi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan dimana sistem dan aplikasi ini mengubah data-data dalam suatu perusahaan atau organisasi ke dalam bentuk pengetahuan. Secara umum, BI bertujuan untuk menyajikan berbagai informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap penggunanya. Informasi tersebut dapat berasal dari mana saja, misalnya dari data histori pembelian barang oleh pelanggan, data histori reparasi, data histori komplain, dan sebagainya. Data-data tersebut kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk informasi yang mudah dicerna oleh penggunanya dengan satu tujuan yaitu membantu pencapaian tujuan bisnis perusahaan

Manfaat Business Intelligence

Manfaat yang dapat didapatkan ketika menggunakan sistem Business Intelligence :

  • Meningkatkan Profit

Terkait untuk meningkatkan business intelligence, peran dari sistem ini yaitu membantumengambil keputusan yang bersifat strategis. Dimana hasil dari keputusan yang akan diambil akan sangat berpengaruh kepada keuntungan yang diperoleh perusahaan.

  • Menurunkan Biaya

Sistem BI hanya menambahkan layanan sistem, sehingga data dan informasi yang ada bisa menciptakan informasi yang lebih menyeluruh. Sehingga, biaya yang dikeluarkan akan semakin kecil. mengambil keputusan yang bersifat strategis. Dimana hasil dari keputusan yang akan diambil akan sangat berpengaruh kepada keuntungan yang diperoleh perusahaan.

  • Meningkatkan Pemasaran

Business Intelligence dapat digunakan untuk meningkatkan pemasaran dari sebuah perusahaan dengan membantu memberikan informasi terkait penjualan yang mana informasi mengenai penjualan tersebut dapat diolah dan untuk membantu strategi pemasaran.

  • Mempermudah Pengambilan Keputusan

Seperti tujuan utama dari adanya sistem BI ini yaitu mempermudah dalam pengambilan keputusan. BI membantu penggunanya untuk membuat keputusan lebih real time, akurat, serta laporan yang dapat di improved. Dalam BI informasi yang disajikan akan lebih efektif dan mudah dipahami.

  • Pengukuran Performa Secara Real-time

BI akan mempermudah pengamatan kinerja dari sebuah organisasi atau perusahaan. Pada perhitungan kinerja dalam suatu organisasi, sering digunakan ukuran yang disebut Key Performance Indicator (KPI). Sehingga, ini akan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.

  • Menghapus Spekulasi (Elliminate Guesswork)

BI memberikan data histotoris yang lebih akurat, real-time update, sintesis antara menyimpan data departemen, peramalan dan tren, dan bahkan prediksi “what-if analysis” mampu menghilangkan angka perkiraan

  • Mengidentifikasi Peluang Cross-selling dan Up-selling

Aplikasi BI memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data pelanggan untuk membangun, memperbaiki dan memodifikasi model prediktif yang membantu penjual untuk meng-up-sell dan cross-sell produk pada kebutuhan yang tepat dari pelanggan.

  • Meningkatkan Efisiensi

Banyak perusahaan membuang waktu untuk mencari data dari berbagai sumber data yang tersebar di departemen-departemen untuk dapat memahami apa yang sedang terjadi dalam bisnis mereka. Dengan menggunakan aplikasi BI, semua informasi terpusat dan dapat dilihat melalui dashboard atau mengubahnya menjadi laporan, menghemat waktu dan menghilangkan inefisiensi.

Gambar 3. Manfaat Business Intelligence

Peran Business Intelligence

Business Intelligence (BI) memiliki peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk membantu para manajer dan pimpinan untuk meningkatkan kinerja. Pada semua bagian divisi perusahaan sangatlah memerlukan akses data aktual yang akurat hampir di setiap saat. Apakah itu di dalam pengintegrasian data-data (ETL), Penyimpanan Data-data (Data Warehouse), menganalisis data-data (OLAP) dan Penyajian data (Pelaporan hasil analisis) Maka dari itu, BI menawarkan sebuah solusi untuk menghilangkan kebiasaan melakukannya secara manual, mempersempit resiko kesalahan input dan menghemat sumber daya manusia. Dengan begitu, BI tentulah sangat berperan penting untuk perusahaan

Dengan menggunakan BI perusahaan dapat mendapatkan keunggulan yang sangat besar. Ini terjadi karena semua diproses secara otomatis. Maka, pertanyaan-pertanyaan mengenai kinerja perusahaan dapat dengan cepat direspon oleh BI tanpa penundaan. Berkat database yang komprehensif, simulasi yang ada dapat digunakan sebagai dasar keputusan para decision makers. Dengan bantuan basis data yang kuat, informasi yang diperlukan tidak hanya diproses secara cepat, tapi juga dapat diproyeksikan menjadi format yang bermakna dan menarik seperti halnya menampilkan grafik, dasbor, dan sejenisnya.

Nah itu dia pembahasan seputar apa itu Business Intelligence, Mulai dari definisi, fungsi dan manfaat serta peran Business Intelligence. Apakah ada yang kalian berminat bekerja di bidang IT dan menyukai pekerjaan di bidang Business Intelligence?

Jika kalian berminat maka kalian bisa bekerja dan mendalami ilmu sebagai Business Intelligence. Pekerjaan ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar, khusus yang mulai beradaptasi dengan Tableau, Data mining, Splunk, Alteryx, Qlik, Domo, Google Data Studio, dan Birst.